nusakini.com--Usai resmi melepas Luciano Leandro, manajemen PSM Makassar menunjuk Tony Ho sebagai pelatih sementara Juku Eja di Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016. Alasan manajemen menunjuk mantan pelatih Surabaya United dan Pusamania Borneo FC ini karena dinilai tegas dalam melatih. 

Hal itu dikatakan CEO PSM, Munafri Arifuddin pada jumpa media, Kamis (19/5). "Secara permainan PSM cukup menjanjikan bersama Luciano. Tapi, kami menilai PSM kehilangan karakter permainan. Kami berharap sebagai putra daerah, Tony mampu mengembalikan ciri khas PSM yakni cepat dan keras," jelas Munari.

Munafri menambahkan, Tony hanya menangani PSM sampai manajemen menemukan pelatih baru untuk Juku Eja. Tugas pertama Tony adalah meracik strategi ampuh untuk membawa Juku Eja menekuk Barito Putra di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin pada pekan keempat TSC 2016.

Rekam jejak Tony sebagai pelatih pengganti memang sudah teruji. Pada Liga Super Indonesia 2011, Tony bersama Tumpak Sihite dan Assegaf Razak menyelamatkan PSM lolos dari ancaman degradasi. Saat itu, trio pelatih ini mengganti peran Hanafing di PSM Dia juga mengganti peran Miroslav Janu sebagai pelatih kepala Persebaya di Divisi Utama. Tony akhirnya membawa klub Surabaya itu lolos ke Liga Super Indonesia.

Sebelum dipilih menangani PSM, Tony sudah melakukan presentasi di Menara Bosowa sebelum PSM melakoni laga perdana melawan tuan rumah Semen Padang di Stadion Agus Salim akhir bulan lalu. Jadi, Tony memang sudah lama disiapkan untuk mengantisipasi andai Luciano tidak lagi bersama PSM.

Dikonfirmasi, Tony enggan berkomentar banyak terkait keputusan PSM memilih dirinya. "Sebagai putra Makassar, saya tidak bisa menolak saat PSM meminta saya sebagai pelatih," kata mantan asisten pelatih Arema Indonesia saat berjaya di LSI 2010 ini. (ab)